Abdurrahman Ketum Ormas Garda Spok Angkat Bicara Terkait Hiburan Bernuansa Maksiat, Kebijakan Bupati Dipertanyakan

Avatar

Infonegerijambi,com. Bungo – Terkait aksi  yang mengatasnamakan Aliansi Rakyat Peduli Keadilan (ARPKH) pada kamis (03/08/2023) yang lalu, salah satunya hiburan yang bermerek Pegasus yang lagi heboh di jagat Maya kota Bungo ini.

Dikesempatan yang lain ketua umum Ormas Garda Spok kabupaten Bungo – Jambi Abdurrahman yang biasa di sapa dengan panggilan Emon angkat bicara terkait hiburan yang menyalahi aturan, “kita minta pertanggung jawaban kepada pemegang Kebijakan yaitu (Bupati Bungo) tidak ada yang bisa beroperasi kecuali mereka telah mendapat izin, apa pun kedoknya, apapun alasannya jika sudah menyalahgunakan ijin, yang diberi ijin tanpa ampun tindak tegas.” Ucap Emon.

Baca Juga :  Tindak Lanjut Angkutan Batu bara Tak Ikuti Aturan Dilaporkan Hingga ke Dirjen Minerba, Dirlantas Polda Jambi : 629 Angkutan Ditindak

Emon juga menjelaskan, “agar tidak  menimbulkan kecurigaan masyarakat bahwa Pemda kabupaten Bungo khususnya, instansi terkait dalam hal ini, kami menduga mendapat setoran dari pelaku usaha yang meresahkan masyarakat Bungo.

Baca Juga :  Kopolsek Muara Tabir dan Jajaran Kembali Memberikan Sembako kepada Masyakarat Muaro Tebir yang membutuhkan

Lanjut, “kita tunggu respon Pemda Bungo yang katanya akan menyegel  Langung tempat hiburan maksiat tersebut.” Tegas Emon.

Baca Juga :  Breaking News: Bocah 13 Tahun Hilang Diduga Diterkam Buaya, Belum Ditemukan Hingga Kini

Emon juga menegaskan, “jika kawan-kawan ingin berjuang mari kita berjuang bersama-sama, Tanpa ada kepentingan siapapun di sana, jika ingin jihad fisabilillah  maka kami Ormas Garda Spok siap mengangkat pedang,” tuturnya.
( Khefin )