Wira, Bocah 12 Tahun yang Tenggelam di Sungai Batang Tebo Akhirnya Ditemukan

Avatar
Petugas SAR bersama aparat TNI mengevakuasi korban tenggelam di Sungai Batang Tebo. (INJ/Ist)

BUNGO – Tim SAR gabungan akhirnya menemukan Wira, bocah berusia 12 tahun yang dilaporkan tenggelam di Sungai Batang Tebo, Desa Pelabuhan Baru, Kelurahan Jaya Setia, Kabupaten Bungo, pada Jumat (28/11/2025). Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah proses pencarian intensif sejak pagi.

Kepala Kantor SAR Jambi, Adah Sudarsa, menyampaikan bahwa laporan awal diterima dari Danru BPBD Bungo, Tri, pada pukul 07.30 WIB. Dari keterangan yang dihimpun, korban tenggelam saat mandi dan berenang bersama temannya, sebelum kelelahan dan hanyut terbawa arus sungai.

Baca Juga :  KPB Ingatkan KPUD Tebo Agar Berhati-hati Dalam Menelah Administrasi dan Menetapkan Paslon Bupati dan Wakil Bupati

Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Rescue Pos SAR Bungo tiba di lokasi pada pukul 08.05 WIB dan langsung melakukan koordinasi dengan unsur BPBD, Babinsa, dan masyarakat. Pola pencarian dibagi dua sektor: tim SAR menyisir aliran sungai menuju hilir sejauh dua kilometer, sementara Babinsa bersama warga melakukan pencarian di sekitar lokasi awal kejadian.

Baca Juga :  Konflik SAD DKB Dan SAD Sungai Abu Berakhir Damai, Supriyanto Sampaikan Ucapan Terimakasih Kepada Kepolisian

Upaya pencarian membuahkan hasil pada pukul 12.10 WIB. Korban ditemukan mengambang sekitar 500 meter dari lokasi kejadian pertama (LKP), pada koordinat 1°28’58.257″S – 102°7’32.992″E. Setelah dievakuasi, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses selanjutnya.

Baca Juga :  Cegah Penyalahgunaan Dana Desa, Kejari Muaro Bungo Gencar Melaksanakan Sosialisasi Jaga Desa

Kakansar Jambi menyampaikan rasa duka mendalam atas peristiwa ini dan mengapresiasi seluruh unsur yang terlibat dalam operasi pencarian. “Sinergi yang cepat sangat menentukan keberhasilan operasi hari ini. Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada saat beraktivitas di sungai,” ujarnya.

Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi dinyatakan ditutup.***