Pj Sekda Tebo Lantik Kepala Desa dan BPD PAW di Rumah Dinas Bupati

Avatar
Pengukuhan & Pelantikan Kades Bukit Pemuatan, Kades PAW Balai Rajo, Pj. Kades Pemayungan, Pj. Kades Mekar Kencana, Pj. Kades Purwodadi” serta pelantikan BPD. (INJ/Ist)

TEBO – Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Tebo, Dr. Sindi, S.H., M.H., memimpin secara langsung prosesi pengukuhan dan pelantikan Kepala Desa serta Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Rumah Dinas Bupati Tebo, Senin (15/09/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menjaga kesinambungan roda pemerintahan desa di Kabupaten Tebo.

Dalam prosesi tersebut, Pj. Sekda melantik sejumlah kepala desa, yakni Kepala Desa Bukit Pemuatan, Kepala Desa Pergantian Antar Waktu (PAW) Balai Rajo, Penjabat Kepala Desa Pemayungan, Penjabat Kepala Desa Mekar Kencana, serta Penjabat Kepala Desa Purwodadi. Para pemimpin baru ini diharapkan mampu segera menyesuaikan diri dengan amanah yang diemban.

Baca Juga :  TP PKK Tebo Gelar Peringatan Maulid Nabi di Masjid Agung Al Ittihad

Selain pengukuhan kepala desa, acara juga dilanjutkan dengan pelantikan anggota BPD PAW untuk enam desa. Mereka berasal dari Desa Sungai Abang, Desa Tuo Sumay, Desa Giri Purno, Desa Pulau Panjang, Desa Sumber Agung, dan Desa Balai Rajo. Dengan dilantiknya para anggota BPD ini, diharapkan fungsi pengawasan dan penyambung aspirasi masyarakat desa dapat berjalan lebih efektif.

Baca Juga :  Wabup Tebo Buka Bimtek 10 Program Pokok PKK

Dalam sambutannya, Dr. Sindi menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memperkuat tata kelola desa. “Pengukuhan ini adalah langkah untuk memastikan pelayanan publik di tingkat desa tetap berjalan dengan baik, transparan, dan akuntabel,” tegasnya.

Baca Juga :  Kejari Bungo tetapkan Empat tersangka dalam kasus Manipulasi Pajak Bermotor UPL Samsat Bungo

Ia juga menekankan pentingnya peran kepala desa dan BPD dalam menggerakkan partisipasi masyarakat. Menurutnya, keberhasilan pembangunan desa tidak hanya bertumpu pada pemerintah daerah, tetapi juga pada kolaborasi aktif antara pemerintah desa, BPD, dan seluruh elemen masyarakat.