Hari Kenaikan Yesus Kristus, Ketua DPRD Tebo Ajak Warga Perkuat Toleransi

Avatar

TEBO – Ketua DPRD Kabupaten Tebo, Khalis Mustiko, S.H., mengucapkan selamat Hari Kenaikan Yesus Kristus kepada seluruh umat Kristiani yang memperingati hari besar keagamaan tersebut pada Sabtu, 29 Maret 2025.

 

Dalam pernyataannya, Khalis menyampaikan harapan agar peringatan Hari Kenaikan Yesus Kristus menjadi momentum untuk memperkuat iman umat serta menumbuhkan semangat kasih, damai, dan toleransi di tengah kehidupan bermasyarakat, khususnya di Kabupaten Tebo.

Baca Juga :  Tiga Putra Tanjab Barat Akan Mengikuti Magang Kerja di Jepang

 

“Atas nama pribadi dan lembaga DPRD Kabupaten Tebo, saya mengucapkan selamat memperingati Hari Kenaikan Yesus Kristus. Semoga kasih dan damai Tuhan senantiasa menyertai kita semua,” ujar Khalis dalam keterangannya kepada media.

 

Khalis juga mengajak seluruh masyarakat Tebo untuk terus menjaga kerukunan antarumat beragama, serta mempererat persaudaraan dalam bingkai kebhinekaan. Menurutnya, semangat toleransi dan gotong royong merupakan modal utama dalam membangun daerah yang harmonis dan sejahtera.

Baca Juga :  Komisi II DPRD Tebo Gelar RDP Soal Pemutusan Kemitraan Koperasi Tujuan Murni – PT Tebo Indah

 

Ia menegaskan bahwa DPRD Tebo mendukung setiap kegiatan keagamaan sebagai bagian dari kehidupan sosial masyarakat. Khalis menilai, perayaan hari besar agama seperti ini juga menjadi momen penting untuk memperkuat rasa persatuan dan saling menghormati.

 

Sementara itu, peringatan Hari Kenaikan Yesus Kristus di sejumlah gereja di Kabupaten Tebo berlangsung secara khidmat. Umat Kristiani mengikuti ibadah dengan penuh penghayatan, serta mendoakan kedamaian bagi bangsa dan daerah.

Baca Juga :  Edi Hartono Soroti Dugaan Pungli di SMPN 13 TEBO, Janji Lakukan Kunjungan

 

Pelaksanaan ibadah juga berlangsung aman dan tertib, dengan dukungan pengamanan dari pihak kepolisian dan partisipasi aktif masyarakat sekitar. Pemerintah daerah pun turut memantau jalannya kegiatan guna memastikan kenyamanan dan kelancaran perayaan keagamaan tersebut.***