Sampah di Pasar Baru Menumpuk Lagi, Bupati Tegur Kepala UPTD Pasar Dan Lurah

Avatar
Bupati Merangin M syukur bersama dengan wabub Khafid Moein,saat meninjau pasar baru,dan marah saat sampah berserakan di pasar.dok ist

MERANGIN – Memasuki H-3 Lebaran Idul Fitri 1446 H, Bupati Merangin H M Syukur bersama Wabup H A Khafid Moein, kembali memantau kondisi sampah di Pasar Baru Bangko, Kamis (27/3).

 

Ketika berada di lokasi pembuangan sampah di pasar tradisional itu, bupati langsung berang. Betapa tidak, di tempat pembuangan sampah yang sebelumnya sempat bersih itu, sekarang sudah kembali menjadi tumpukan sampah.

 

Parahnya lagi, kondisi sampah itu tidak hanya menumpuk tapi berserakan ke mana-mana, sehingga Pasar Baru menjadi sangat kotor dan jorok sekali. Hal ini membuat tidak nyaman para pengunjung pasar.

Baca Juga :  PETI di Sungai Merangin, Warga Sebut Ketua BPD Tanjung Lamin Terlibat

 

‘’Ini artinya kita gagal. Gagal membudayakan masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya. Kita sampah ini dibuang pada tempatnya tidak berserakan seperti ini,’’ujar Bupati .

 

Melihat kondisi itu, bupati langsung menegur kepala UPTD Pasar, Lurah Dan Camat Bangko.

 

” Kalau ini saja tidak mampu , Apa perlu saya yang jaga di sini” ucap Syukur.

Baca Juga :  Ratusan Anak RA Ikuti Manasik Haji, Pj Sekda Tebo: Tanamkan Nilai Islam Sejak Dini

 

Diakui bupati sangat susah menumbuhkan kesadaran masyarakat, agar membuang sampah pada tempatnya.

 

‘’Nanti kalau warga sudah terbiasa membuang sampah ke dalam tempat sampah yang telah sediakan, baru pekerjaan petugas kebersihan menjadi berkurang. Saya minta tolong betul warga membuang sampah pada tempat yang disediakan,’’ Tegas Bupati.

 

Selain itu, bupati minta kepada Dinas Lingkungan Hidup Merangin dan Camat Bangko untuk mengatur lagi jadwal pembuangan sampah, sehingga singkron dengan jadwal pengangkutan sampah dari tempat sampah yang selalu menumpuk itu.

Baca Juga :  Gelar Muscab Ke VI, MPC Tebo Buka Pendaftaran Calon Ketua

 

” Ini harus secepatnya di selesaikan, agar tidak ada lagi tumpukan sampah di pasar, kalau perlu petugas piket agar tau siapa warga yang membuang sampah di sini” Ujarnya.

 

Sementara itu, kondisi bangunan pasar banyak yang menambah bangunan di atas jalan,sehingga kondisi jalan makin sempit akibat bangunan toko pedagang membuat teras dengan memakai bandan jalan.***