Warga Gempar! Dosen Ditemukan Tak Bernyawa di Rumahnya Kawasan Ex MTQ Bungo

Avatar
Warga dan rekan korban memadati kawasan Perumahan Al-Kausar 7, Muara Bungo, setelah ditemukannya seorang dosen wanita yang meninggal dunia di dalam rumahnya. (INJ/Ist)

 

BUNGO, Infonegerijambi.id – Warga Dusun Sungai Mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat wanita di salah satu rumah di Perumahan Al-Kausar 7, kawasan Arena Ex MTQ Baru Muara Bungo, Sabtu (1/11/2025).

Informasi yang diperoleh, korban pertama kali ditemukan oleh rekan kerjanya bersama warga sekitar. Saat ditemukan, korban dalam kondisi terbaring di kamar tidur rumahnya dan sudah tidak bernyawa. Penemuan tersebut sontak membuat geger warga sekitar perumahan yang langsung melaporkan kejadian itu ke pihak berwenang.

Baca Juga :  Kapolres Tebo Hadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tebo dalam Rangka Pengucapan Sumpah Janji Pimpinan

Ketua Lingkungan Al-Kausar 7-8, Madin Maulana, membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Ia mengatakan, korban berinisial E, yang diketahui berprofesi sebagai seorang dosen di salah satu perguruan tinggi di Muara Bungo.

“Benar, telah ditemukan sesosok mayat wanita berinisial E. Saat ini pihak kepolisian sudah berada di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara,” ujar Madin Maulana saat dikonfirmasi.

Baca Juga :  Bertemu Agus- Nazar Ini Harapan Warga Desa Tegal Arum

Tak lama setelah laporan diterima, petugas kepolisian dari Polsek Kota Muara Bungo bersama Tim Inafis Polres Bungo langsung tiba di lokasi untuk melakukan pemeriksaan awal. Petugas melakukan identifikasi dan pengumpulan barang bukti di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga :  Wabup Tebo Nazar Efendi, SE.M.Si Pimpin Apel Bersama, Ingatkan ASN Jaga Kamtibmas dan Selaraskan Program

Hingga saat ini, belum diketahui pasti penyebab kematian korban. Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut dan rencana autopsi untuk memastikan apakah terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Sementara itu, pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tidak berspekulasi terkait penyebab kematian korban sebelum hasil penyelidikan resmi diumumkan. Proses penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti dan kronologi kematian dosen tersebut.***