Meski Cedera, Wabup Tebo Nazar Effendi Tetap Aktif Layani Masyarakat

Avatar
Wakil Bupati Tebo, Nazar Effendi, S.E., M.Si., terlihat tetap bersemangat hadir di kantor pemerintah meski menggunakan tongkat penyangga akibat cedera kaki yang dialaminya dalam kecelakaan motor cross, didampingi sejumlah pejabat dan staf. (INJ/Ist)

TEBO – Sosok Wakil Bupati Tebo, Wakil Bupati Tebo, Nazar Efendi, SE., M.Si., kembali meneguhkan makna sejati dari pengabdian dan tanggung jawab seorang pemimpin. Meski baru saja mengalami kecelakaan motor cross pada 7 September 2025 yang menyebabkan patah tulang kaki, semangatnya untuk bekerja dan melayani masyarakat tidak pernah padam.

Hanya beberapa hari setelah menjalani perawatan di rumah sakit dan rawat jalan, Nazar Effendi telah kembali beraktivitas. Dengan menggunakan tongkat penyangga, ia terlihat hadir di lingkungan kantor pemerintah, didampingi para pejabat dan staf. Senyum tulus tetap terpancar di wajahnya, menandakan semangat dan keteguhan hati yang luar biasa.

Baca Juga :  Ketua DPRD Tebo Khalis Mustiko Terima Lukisan Potret Wajah nya dari Pelukis Lokal

Langkahnya memang perlahan, namun tekadnya tak pernah goyah. Di tengah keterbatasan fisik, ia terus menunjukkan komitmen untuk menggerakkan roda pemerintahan dan memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan optimal.
Baginya, pengabdian bukan soal keadaan fisik, tetapi tentang tanggung jawab moral dan keikhlasan hati untuk terus berbuat demi kemajuan daerah.

Baca Juga :  Pemkab Tebo Gelar Rapat Percepatan Program Makan Bergizi Gratis

Kecelakaan yang dialaminya terjadi saat mengikuti kegiatan motor cross, sebuah hobi yang selama ini mencerminkan semangat muda dan jiwa aktifnya. Namun di balik musibah itu, tampak semakin jelas karakter seorang pemimpin yang pantang menyerah. Ia memilih untuk tidak berhenti, justru menjadikan cobaan ini sebagai penguat tekad untuk terus berkarya.

Baca Juga :  Wabup Tebo Hadiri Rakornas Pengelolaan Sampah di Jakarta

“Beliau membuktikan bahwa seorang pemimpin sejati hadir bukan hanya ketika kuat, tapi juga ketika diuji,” ungkap salah satu ASN yang mendampinginya dengan rasa haru. “Kami semua belajar dari semangat beliau.”