Penguatan HAM, Wabup Nazar : ASN Tebo Diminta Lebih Humanis Layani Publik

Avatar
Wakil Bupati Tebo, Nazar Efendi, S.E., M.Si., bersama jajaran pejabat dan narasumber membuka kegiatan Penguatan Kapasitas HAM bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Aula Utama Kantor Bupati Tebo, yang dihadiri ratusan ASN dan perwakilan OPD. (INJ/Ist)

TEBO – Wakil Bupati Tebo, Nazar Efendi, S.E., M.Si., menghadiri kegiatan Penguatan Kapasitas Hak Asasi Manusia (HAM) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang digelar di Aula Utama Kantor Bupati Tebo. Kegiatan ini diikuti oleh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perwakilan ASN, serta menghadirkan narasumber dari berbagai unsur, salah satunya PJ Sekretaris Daerah Kabupaten Tebo, Dr. Sindi, S.H., M.H.

Baca Juga :  Exit Meeting BPK RI di Tebo: Momentum Tingkatkan Akuntabilitas Pemerintah Daerah

Dalam sambutannya, Wabup Nazar menekankan bahwa pemahaman nilai-nilai HAM menjadi fondasi penting dalam penyelenggaraan pemerintahan. Menurutnya, ASN sebagai garda terdepan pelayanan publik dituntut untuk mampu mengedepankan prinsip keadilan, keterbukaan, serta penghormatan terhadap hak-hak masyarakat.

“ASN bukan sekadar pelaksana administrasi, tetapi juga pelayan masyarakat. Karena itu, prinsip HAM harus menjadi pijakan dalam setiap tindakan agar masyarakat benar-benar merasakan pelayanan yang adil dan bermartabat,” ujar Nazar Efendi.

Baca Juga :  Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono Pimpin Sertijab PJU, ini Daftarnya..!!!

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa penerapan nilai HAM dalam birokrasi akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah. Sebab, setiap kebijakan maupun layanan yang diberikan akan selalu berorientasi pada kepentingan masyarakat luas, bukan hanya kepentingan kelompok tertentu.

Baca Juga :  Kuasa Hukum AS Yakin Hakim Akan Memberi Putusan yang Seadil-adilnya

Sementara itu, PJ Sekda Tebo, Dr. Sindi, S.H., M.H., dalam paparannya menyampaikan bahwa peningkatan kapasitas ASN dalam bidang HAM tidak hanya sebatas teori, melainkan harus diimplementasikan dalam keseharian kerja. Ia mencontohkan pentingnya pelayanan tanpa diskriminasi, transparan, serta responsif terhadap kebutuhan warga.