Momen Hari Ibu, GOW Tebo Wujudkan Kepedulian Melalui Bansos untuk Lansia

Avatar
Para pengurus GOW Kabupaten Tebo berfoto bersama sejumlah lansia penerima bantuan sosial dalam rangka Peringatan Hari Ibu Tahun 2025. (INJ/Ist)

TEBO – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Tebo menyalurkan bantuan sosial kepada para lanjut usia (lansia) pada Selasa, 2 Desember 2025. Kegiatan dipimpin langsung oleh Ketua GOW Tebo, Ny. Nur Chasanah Nazar, S.P., M.M., sebagai bentuk kepedulian terhadap kelompok lansia yang membutuhkan sentuhan perhatian dari pemerintah dan masyarakat.

Penyerahan bantuan ini menjadi salah satu rangkaian peringatan Hari Ibu Tahun 2025. Momen tersebut dimanfaatkan GOW untuk menegaskan kembali peran penting perempuan, khususnya ibu, dalam membangun keluarga dan peradaban sosial yang harmonis.

Baca Juga :  Pemkab Tebo Gelar Seleksi Khafilah MTQ, Bupati Tekankan Pembinaan Akhlak Mulia

Dalam sambutannya, Ny. Nur Chasanah menyampaikan bahwa kegiatan sosial ini merupakan komitmen GOW Tebo dalam memperkuat nilai kemanusiaan, empati, serta solidaritas antarwarga. Ia berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para lansia dan menjadi pengingat bahwa mereka tetap mendapat tempat di ruang kepedulian masyarakat.

Baca Juga :  Wabup Tebo Nazar Efendi Tegaskan Komitmen Bersama Tekan Angka Stunting

“Peringatan Hari Ibu tidak hanya mengenang jasa para ibu, tetapi juga memupuk rasa kasih sayang terhadap sesama—terutama para lansia yang telah banyak berkontribusi dalam kehidupan sosial kita,” ujarnya.

Selain penyaluran bantuan, kegiatan juga diisi dengan sesi ramah tamah antara jajaran GOW dan para penerima. Suasana penuh kekeluargaan terasa dalam acara, menunjukkan keharmonisan serta perhatian yang tulus terhadap para lansia.

Baca Juga :  Penyegaran Birokrasi, Bupati Agus Rubiyanto Geser 14 Pejabat Eselon II Pemkab Tebo

GOW berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan pada momentum sosial lainnya, sehingga kelompok rentan di Kabupaten Tebo dapat terus merasakan dampak nyata dari hadirnya organisasi perempuan di daerah. Langkah ini sekaligus menjadi dorongan agar semakin banyak pihak turut berbagi dalam semangat kepedulian.