Diduga AH Oknum Pengajak Perambah TNKS Puluhan Hektare, Warga Renah Alai Resah

Avatar
Kawasan hutan TNKS yang tampak mulai di rambah.(INJ/ist)

“Dia mengatakan ingin menghancurkan persatuan adat Renah Alai dan Serampas. Bahkan ia mengajak orang-orang dari luar Jambi untuk membuka lahan di wilayah TNKS Gunung Masurai. Terbukti sudah ada pembukaan jalan menggunakan ekskavator dari Danau Pauh menuju Renah Alai,” ungkap AT.

Baca Juga :  UKM Protokoler IAI Tebo Resmi Dilantik, Rektor Dorong Mahasiswa Jadi Garda Terdepan Kampus

Warga khawatir jika ancaman AH benar-benar terjadi, maka kebanggaan masyarakat Jangkat akan hilang, termasuk potensi wisata hutan di Renah Alai yang kini mulai terancam akibat aktivitas ilegal tersebut.

Baca Juga :  Pemkab Tebo dan KPP Pratama Muara Bungo Bahas Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah

Masyarakat berharap pemerintah, aparat penegak hukum, dan pihak Balai TNKS dapat segera turun tangan untuk menyelesaikan persoalan ini.

Baca Juga :  Sekda Merangin Ikuti Rakor Persiapan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih

“Kami berharap pihak TNKS bergerak cepat agar tidak ada lagi perambah di wilayah adat dan TNKS. Jangan sampai lahan di TNKS terus diperjualbelikan kepada para pendatang,” tegas warga.***