Dibuka Langsung Wakil Bupati, 131 CPNS Tebo Ikuti Latsar di BPSDMD Sumsel

Avatar
Wakil Bupati Tebo Nazar Efendi, SE., M.Si. menyerahkan secara simbolis perlengkapan peserta kepada perwakilan CPNS saat membuka Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Golongan II dan III Angkatan II–V Tahun 2025. (INJ/Ist)

TEBO – Wakil Bupati Tebo Nazar Efendi, SE., M.Si. secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan II dan III Angkatan II, III, IV, dan V Pemerintah Kabupaten Tebo Tahun 2025. Acara pembukaan berlangsung di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Sumatera Selatan, Palembang, Senin (2/11/2025).

Baca Juga :  Wabup Tebo Tinjau Gerakan Hari Pertama Sekolah Bersama Ayah di TK Islam Al Washliyah

Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 131 orang peserta CPNS dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tebo. Pelatihan berlangsung mulai 25 Agustus hingga 8 November 2025, dengan menggunakan pola blended learning — perpaduan antara pembelajaran klasikal tatap muka dan pembelajaran daring (online) yang mengacu pada pedoman Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia.

Baca Juga :  Polsek Pamenang, "Lantas" Peduli Keselamatan

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Tebo menegaskan bahwa Latsar merupakan tahapan penting dalam membentuk karakter dan integritas ASN. Melalui pelatihan ini, para peserta diharapkan memahami nilai-nilai dasar ASN dan siap menjalankan peran sebagai pelaksana kebijakan publik yang profesional.

“ASN harus menjadi pelayan masyarakat yang tangguh, disiplin, dan berintegritas tinggi. Latsar ini menjadi fondasi bagi saudara-saudara untuk memahami peran ASN sebagai penggerak pembangunan daerah dan pelaksana kebijakan publik,” ujar Nazar Efendi dalam arahannya.

Baca Juga :  Menyambut Natal Dan Tahun Baru 2025, Kabid Humas Polda Jambi Menghimbau Untuk Menjaga Kerukunan Dan Toleransi Antar Umat Beragama

Selain membuka kegiatan secara resmi, Wakil Bupati juga memberikan ceramah umum kepada seluruh peserta. Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan pentingnya adaptasi terhadap transformasi digital pemerintahan serta peningkatan kualitas pelayanan publik di era modern.