Sorot, Tebo  

Setelah Masalah Lahan, Kini PT TAL Diduga Pecat Karyawan Sepihak

Avatar
Pak Sirin dan Sejumlah karyawan PT Tebo Alam Lestari (TAL) yang mengaku menjadi korban pemecatan sepihak tanpa alasan jelas. (INJ/Ist)

TEBO – Polemik terkait PT Tebo Alam Lestari (TAL) tampaknya belum berakhir. Setelah sebelumnya menuai sorotan karena persoalan lahan dengan masyarakat, kini perusahaan tersebut kembali menjadi sorotan publik akibat dugaan pemecatan karyawan secara sepihak dan semena-mena.

Sejumlah pekerja mengaku diberhentikan tanpa alasan yang jelas serta tanpa melalui prosedur ketenagakerjaan sebagaimana mestinya. Tindakan ini dinilai sangat merugikan para pekerja yang telah lama mengabdi di perusahaan tersebut.

Baca Juga :  Pembanguan Box Culver Diduga Proyek Abunawas

Salah satu karyawan yang menjadi korban, Pak Sirin, menceritakan bahwa dirinya bersama keluarganya yang juga bekerja di PT TAL turut diberhentikan hanya karena memiliki hubungan keluarga. “Sayo hanya mengecek lahan orang tuo sayo, mau mastikan batas kiri kanan dan depan belakang, na besok nyo tau-tau sayo anak beranak dipecat,” ungkapnya dengan nada kecewa.

Baca Juga :  Wakil Bupati Muaro Jambi Terima Sertifikat Kekayaan Intelektual Komunal Gambang Dano Lamo

Menurutnya, tindakan perusahaan tersebut sangat tidak manusiawi dan jauh dari prinsip keadilan. Ia menilai, pihak perusahaan seolah menggunakan kekuasaan untuk menekan para pekerja agar tidak bersuara terhadap kebijakan yang dianggap tidak adil.

Baca Juga :  Di hari Ke 10, Satgas TMMD Ke-123 Kebut Pembangunan Kandang Kambing

Informasi yang dihimpun, kasus serupa ternyata tidak hanya menimpa Pak Sirin. Beberapa pekerja lain juga dikabarkan mengalami nasib yang sama setelah dianggap “tidak sejalan” dengan kebijakan pihak manajemen. Hal ini memunculkan dugaan adanya upaya pembungkaman terhadap suara karyawan.***