“Sejarah mencatat, para santri memiliki semangat juang luar biasa. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang mengorbankan tenaga, harta, bahkan nyawa demi menegakkan Islam dan menjaga keutuhan NKRI,” ujar Bupati Agus Rubiyanto dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa peran santri tidak berhenti pada masa perjuangan fisik semata, namun juga berlanjut dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Santri, menurutnya, kini berperan aktif di berbagai bidang seperti pendidikan, sosial, ekonomi, hingga teknologi, dengan berlandaskan nilai-nilai moral dan keislaman.
“Santri telah memberikan kontribusi besar dalam membangun bangsa. Dengan ilmu dan akhlak yang mulia, santri menjadi teladan bagi masyarakat dan berpotensi menjadi motor penggerak peradaban dunia,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Tebo juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada KH. Abdurrohim atau Ki Joko Goro-Goro dari Demak, Jawa Tengah, yang hadir sebagai penceramah dalam kegiatan tersebut. Ia mengapresiasi panitia penyelenggara yang telah bekerja keras mempersiapkan acara hingga berjalan dengan tertib dan lancar, serta mengajak seluruh masyarakat Tebo untuk terus mendoakan para pahlawan bangsa, terutama para ulama, kiai, dan santri yang telah gugur dalam perjuangan menegakkan agama dan kemerdekaan.***