Wabup Nazar Efendi Pimpin Apel Patroli Skala Besar: Tebo Harus Aman, Jangan Ada Celah Gangguan!

Avatar
Wakil Bupati Tebo, Nazar Efendi, S.E., M.Si., didampingi jajaran Forkopimda memimpin Apel Persiapan Patroli Skala Besar di Lapangan Kantor Bupati Tebo.(INJ/Ist)

TEBO – Tegas dan penuh wibawa, Wakil Bupati Tebo, Nazar Efendi, S.E., M.Si., turun langsung memimpin Apel Persiapan Patroli Skala Besar yang digelar di Lapangan Kantor Bupati Tebo, Selasa (02/09/2025). Apel tersebut dihadiri jajaran Forkopimda, TNI, Polri, Satpol PP, serta instansi terkait yang menunjukkan kesiapan total menjaga stabilitas Kabupaten Tebo.

Patroli skala besar ini bukan agenda seremonial belaka, melainkan langkah nyata untuk memastikan keamanan dan ketertiban tetap terkendali. Wabup Nazar menegaskan, “Tidak boleh ada celah bagi pihak manapun yang coba mengganggu situasi Tebo. Kita harus hadir memberikan rasa aman untuk masyarakat.”

Baca Juga :  Puluhan Gudep Madrasah Dilantik, Wabup: Pramuka Pilar Pendidikan Karakter

Momentum apel ini sekaligus mengirimkan pesan keras bahwa pemerintah daerah bersama aparat keamanan tidak main-main dalam menjaga Tebo dari potensi konflik, gesekan sosial, hingga kriminalitas jalanan. Sinergi Forkopimda menjadi kunci utama agar patroli besar-besaran ini berdampak langsung pada rasa aman masyarakat.

Baca Juga :  Komplotan Specialis Pencuri Baterai CDC PT. Telkomsel Tak Berkutik Saat Diringkus Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Merangin

Nazar juga mengingatkan agar aparat tidak hanya tampil gagah di lapangan, tapi benar-benar bekerja maksimal di titik rawan. Menurutnya, patroli harus bersifat preventif, mengedepankan pendekatan persuasif, namun tetap tegas terhadap pelanggaran hukum yang berpotensi memicu keresahan.

Baca Juga :  Peringati Harganas ke-32, Pemkab Tebo Serahkan Penghargaan dan Santunan

Apel ini menjadi bukti bahwa Pemkab Tebo tidak ingin kecolongan. Di tengah dinamika sosial-politik yang kian kompleks, pemerintah daerah sadar bahwa keamanan adalah modal utama pembangunan. Tanpa situasi kondusif, program pembangunan hanya akan berjalan di atas kertas.