Pemkab Tebo Gelar Rapat Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah

Avatar
Penjabat Sekda Kabupaten Tebo, Dr. Sindi, S.H., M.H., saat memimpin rapat percepatan perluasan digitalisasi daerah bersama perwakilan OPD terkait di Rumah Dinas Bupati Tebo. (INJ/Ist)

TEBO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo mulai tancap gas memperluas digitalisasi layanan publik dan tata kelola keuangan daerah. Langkah ini ditandai dengan rapat percepatan perluasan digitalisasi daerah yang dipimpin langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Kabupaten Tebo, Dr. Sindi, S.H., M.H., di Rumah Dinas Bupati Tebo, Jumat (12/9/2025).

Dalam rapat yang dihadiri perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait itu, Dr. Sindi menegaskan bahwa percepatan digitalisasi sudah menjadi kebutuhan mendesak. “Kita tidak bisa lagi menunda. Digitalisasi adalah tuntutan zaman untuk menghadirkan pelayanan yang cepat, transparan, dan bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat,” tegasnya.

Baca Juga :  Beri Semangat Siswa Baru, Nurchasanah Bagikan Makanan Sehat saat MPLS

Rapat ini fokus pada dua agenda besar, yaitu digitalisasi pelayanan publik dan pengelolaan keuangan daerah. Dengan transformasi digital, Pemkab Tebo menargetkan pelayanan lebih efisien, mudah diakses, serta mampu menekan potensi penyalahgunaan anggaran.

Baca Juga :  Festival Batanghari 2025: Pemkab Tebo Dorong Sinergi Budaya dan Ekonomi Kreatif

Selain itu, digitalisasi juga diyakini dapat memperkuat transparansi dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah daerah. “Masyarakat harus merasakan perubahan nyata, mulai dari layanan sederhana hingga pengelolaan anggaran,” tambah Sindi.

Hasil rapat merekomendasikan sejumlah langkah konkret, di antaranya pemetaan layanan prioritas yang bisa segera masuk platform digital, penguatan infrastruktur teknologi informasi, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia ASN agar lebih melek teknologi.

Baca Juga :  Afriansyah Maju Bupati , Ini Kata Ansori

Pj. Sekda juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas OPD agar percepatan digitalisasi ini tidak berhenti sebatas wacana. “Kalau tidak bersinergi, program ini akan jalan sendiri-sendiri. Padahal digitalisasi butuh dukungan penuh semua sektor,” ujarnya.