Pemkab Tebo Gelar Rakor Camat, Pj. Sekda Sindi: Tekankan Sinergi Pembangunan

Avatar
Pj. Sekda Kabupaten Tebo, Dr. Sindi, S.H., M.H., memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) bersama camat se-Kabupaten Tebo yang digelar di Ruang Rapat Sekda Tebo. (INJ/Ist)

TEBO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama seluruh camat se-Kabupaten Tebo. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Sekretariat Daerah (Sekda) Tebo dengan dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Sekda, Dr. Sindi, S.H., M.H.

Rakor tersebut dihadiri oleh 12 camat dari seluruh kecamatan di Kabupaten Tebo. Kehadiran para camat menegaskan komitmen bersama dalam memperkuat koordinasi lintas wilayah serta memastikan berbagai program pembangunan dan pelayanan publik dapat berjalan sesuai dengan visi misi daerah.

Baca Juga :  Anita Gusti Syafrina Agus Rubiyanto Roadshow sehari 5 titik di sambut ratusan masyarakat sangat antusias

Dalam arahannya, Pj. Sekda Dr. Sindi menekankan pentingnya peran camat sebagai ujung tombak pemerintah daerah. Menurutnya, sinergi yang solid antara pemerintah kabupaten, kecamatan, hingga ke desa menjadi kunci keberhasilan pembangunan yang merata. “Camat adalah perpanjangan tangan Pemkab. Kalau koordinasi kita baik, maka pembangunan dan pelayanan publik akan terasa nyata di masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga :  Gubernur Al Haris Siap Maju Ketua KONI, Ketua KNPI Jambi: Jangan Cawe-Cawe!

Selain menekankan koordinasi, Rakor juga membahas sejumlah isu strategis. Di antaranya terkait evaluasi penggunaan Dana Desa, peningkatan pelayanan administrasi kependudukan, hingga dukungan pemerintah dalam memperkuat infrastruktur di tingkat kecamatan. Hal ini dinilai penting agar pelayanan kepada masyarakat lebih cepat, transparan, dan tepat sasaran.

Baca Juga :  Miliki Segudang Prestasi, Ini Profil Singkat Calon Wakil Bupati Tebo, Nazar Efendi

Dr. Sindi juga mendorong agar camat proaktif membangun komunikasi dengan para kepala desa, tokoh masyarakat, dan elemen pemuda di wilayah masing-masing. Ia menegaskan, keterlibatan semua pihak akan memperkuat kolaborasi serta meminimalisir potensi permasalahan sosial maupun konflik di tengah masyarakat.