Pangdam XX/TIB dan Bupati Tebo Tinjau Lokasi Yonif 844/KB, Tebo Siap Jadi Basis Pertahanan Baru

Avatar
Bupati Tebo, Agus Rubiyanto, S.E., M.M., bersama Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol, Mayjen TNI Arief Gajah Mada, meninjau lokasi rencana pembangunan Batalyon Infanteri (Yonif) 844/KB di Kabupaten Tebo. (INJ/Ist)

TEBO – Suasana Kamis (11/9/2025) pagi di Kabupaten Tebo terasa berbeda. Bupati Tebo, Agus Rubiyanto, S.E., M.M., bersama Panglima Komando Daerah Militer XX/Tuanku Imam Bonjol, Mayjen TNI Arief Gajah Mada, turun langsung ke lapangan meninjau lokasi yang akan dijadikan markas Batalyon Infanteri (Yonif) TP 844/KB.

Kehadiran Pangdam bersama Bupati di lokasi calon Yonif tersebut menandai langkah penting bagi Tebo. Rencana pembangunan batalyon ini bukan sekadar menambah kekuatan militer, tetapi juga mengangkat posisi Kabupaten Tebo sebagai pusat pertahanan strategis di wilayah barat Provinsi Jambi.

Baca Juga :  Polres Tanjab Timur Tangkap Pelaku Pembunuhan Sadis

Dalam kesempatan itu, Bupati Agus Rubiyanto menyatakan bahwa Pemkab Tebo siap bersinergi penuh. Ia menegaskan pembangunan Yonif 844/KB akan menjadi tonggak sejarah baru, tidak hanya memperkuat keamanan daerah tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan sosial masyarakat. “Kita sambut dengan penuh semangat, karena kehadiran batalyon akan membawa banyak manfaat bagi Tebo,” tegas Agus.

Baca Juga :  Bunda PAUD Kabupaten Tebo Nur Chasanah Tanda Tangani MoU Penyelenggaraan Layanan PAUD Bermutu

Sementara itu, Mayjen TNI Arief Gajah Mada menuturkan, pembentukan Yonif 844/KB adalah bagian dari strategi pemerataan kekuatan TNI AD. “Tebo punya letak strategis, dan kami ingin memastikan semua persiapan matang. Dukungan pemerintah daerah dan masyarakat sangat penting,” ungkap Pangdam.

Baca Juga :  Ketua DPC Grib Jaya Tebo Konsolidasi ke 12 PAC dan Siapkan Halal Bihalal Bersama DPD Jambi

Rombongan juga meninjau langsung lahan yang direncanakan sebagai lokasi pembangunan. Pangdam dan Bupati terlihat berdiskusi hangat dengan tim teknis TNI AD dan OPD terkait, membahas akses jalan, infrastruktur dasar, hingga kesiapan lahan agar pembangunan tidak menemui hambatan di kemudian hari.