Ketua TP PKK Kabupaten Tebo Nur Chasanah, S.P., M.M., Pimpin Sosialisasi Menu B2SA Berbasis Lokal

Avatar
Ketua TP PKK Kabupaten Tebo, Ny. Nur Chasanah Nazar, S.P., M.M., bersama jajaran saat membuka kegiatan Sosialisasi Pangan B2SA Berbasis Lokal di Aula Kantor Camat Tebo Ulu. (INJ/Ist)

TEBO – Ketua TP PKK Kabupaten Tebo, Ny. Nur Chasanah Nazar, S.P., M.M., memimpin kegiatan Sosialisasi Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) Berbasis Sumber Daya Lokal Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Kantor Camat Tebo Ulu, Senin (29/09/2025). Kegiatan ini diikuti oleh jajaran pengurus PKK, camat, OPD terkait, serta kader PKK dari desa-desa se-Kecamatan Tebo Ulu.

Baca Juga :  Desa Sumber Sari Jadi Pusat Panen Raya Jagung, Bupati dan Ketua DPRD Tebo Turun Langsung

Dalam sambutannya, Ny. Nur Chasanah menegaskan pentingnya penerapan pola makan B2SA berbasis potensi pangan lokal sebagai upaya mendukung ketahanan pangan sekaligus peningkatan gizi masyarakat. Ia menyebut pemanfaatan hasil pangan lokal bukan hanya menekan biaya konsumsi rumah tangga, tetapi juga meningkatkan nilai tambah ekonomi masyarakat.

“Menu B2SA harus menjadi budaya makan sehat di rumah tangga kita. Selain menyehatkan, menu ini bisa dibuat dari bahan yang mudah ditemukan di sekitar kita. Kader PKK harus menjadi contoh dan penggerak di lingkungannya,” tegas Ny. Nur Chasanah.

Baca Juga :  Wakil Bupati Tebo Pimpin Pengukuhan Pengurus Kwartir Ranting Sumay Masa Bhakti 2025–2028

Kegiatan ini juga diisi dengan pemaparan materi dari narasumber terkait ketahanan pangan dan gizi, serta praktik penyusunan menu sehat berbasis pangan lokal. Peserta dikenalkan dengan cara mengolah bahan pangan sederhana menjadi hidangan menarik, bergizi, dan aman dikonsumsi.

Baca Juga :  Sebelum memulai kegiatan Satgas TMMD Ke-123 Kodim 0416/Bute lakukan briefing

Dengan adanya sosialisasi ini, Ketua TP PKK Kabupaten Tebo berharap para kader mampu menerapkan ilmu yang diperoleh sekaligus menyebarluaskannya ke masyarakat. “Jika keluarga di Tebo terbiasa dengan pola makan B2SA, maka ketahanan pangan akan kuat dan kualitas generasi masa depan semakin baik,” tutupnya.***