TEBO – Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Tebo Debby Erwin angkat bicara terkait persoalan kemitraan antara Koperasi Tujuan Murni (KTM) dengan PT Tebo Indah yang belakangan kembali memanas. Ia mendesak DPRD Tebo segera menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) sebagai langkah awal pencegahan agar polemik tidak berkembang menjadi kisruh berkepanjangan.
Menurut Ketua DPD KNPI Tebo, keterlambatan DPRD dalam mengambil sikap hanya akan memperbesar potensi gesekan di lapangan. “RDP ini harus segera dilakukan. Jangan sampai menunggu masalah semakin membesar lalu baru bertindak. Ini menyangkut nasib petani yang sampai sekarang belum merasakan kesejahteraan,” tegasnya.
Ia mengingatkan bahwa PT Tebo Indah sebelumnya pernah dinyatakan failid sehingga persoalan pengelolaan lahan dan hak-hak petani mitra menjadi sangat sensitif. Jika tidak segera difasilitasi oleh DPRD, dikhawatirkan akan muncul eskalasi permasalahan yang berujung pada konflik terbuka antara pihak perusahaan dengan petani.
KNPI menilai, DPRD memiliki peran strategis sebagai wakil rakyat untuk menjadi mediator sekaligus pengawas jalannya kemitraan. Oleh karena itu, langkah cepat berupa RDP bukan hanya kewajiban, tetapi juga kebutuhan mendesak agar semua pihak dapat duduk bersama mencari solusi.
“Ini bukan sekadar soal hitung-hitungan bagi hasil, tetapi menyangkut hajat hidup orang banyak. Kalau kesejahteraan petani tidak dijaga, maka konflik sosial bisa terjadi kapan saja. DPRD jangan abai, segera panggil pihak perusahaan dan koperasi,” tambahnya.