Sinergi Desa dan Pemerintah: Jagung Ditanam, Ketahanan Pangan Diperkuat

Avatar

POLRES TEBO – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional serta inisiatif pemerintah terkait program makan gratis, Kelompok Tani Desa Purwoharjo, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, menggelar kegiatan penanaman jagung pada Jumat (30/5/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.

 

Penanaman ini merupakan bagian dari implementasi Program Perkarangan Pangan Lestari (P2L) yang menerapkan pendekatan terintegrasi dan berkelanjutan. Lahan seluas 1,5 hektare di pekarangan milik Desa Tegal Asri digunakan untuk menanam bibit jagung jenis Hibrida Perkasa 6172 yang dikenal memiliki produktivitas tinggi dan daya tahan terhadap kondisi iklim tropis.

Baca Juga :  Cegah Karhutla, Bupati dan Wabup Tebo Ikuti Rapat Virtual Bersama Pusat

 

Kegiatan ini dihadiri sejumlah pihak, di antaranya perwakilan Camat Rimbo Bujang, Kapolsek Rimbo Bujang yang diwakili Kanit Lantas AIPDA Ahmad Muntakhib, Kepala Desa Purwoharjo Musaidin, A.Md, serta unsur Bhabinkamtibmas, Babinsa, PPL, BPD, dan pengurus BUMDES Desa Purwoharjo.

 

Kehadiran berbagai unsur ini menunjukkan adanya sinergi lintas sektor dalam mendorong ketahanan pangan dari tingkat desa. Para tamu undangan juga turut memberikan semangat kepada petani dan warga yang aktif terlibat dalam proses penanaman.

Baca Juga :  Awal Tahun 2025, Satresnarkoba Polres Tebo Berhasil Ungkap Kasus Narkotika Jenis Sabu

 

Proses penanaman berlangsung lancar dan kondusif hingga selesai pada pukul 10.00 WIB. Kehadiran aparat kepolisian dan TNI turut memberikan rasa aman serta memastikan kelancaran jalannya kegiatan di lapangan.

 

Selain memastikan keamanan, aparat juga memberikan dukungan moral kepada para petani. Hal ini dinilai penting sebagai bentuk keterlibatan aktif semua pihak dalam memperkuat ketahanan pangan lokal dan membangun kemandirian desa.

Baca Juga :  Polres Tebo Gelar Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Asta Cita dan 17 Program Prioritas Presiden

 

Kapolsek Rimbo Bujang, IPTU Ida Bagus Made Oka, S.H., dalam laporan resminya menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ketahanan pangan. Ia juga berharap Desa Purwoharjo dapat menjadi contoh desa yang mandiri dan menjadi lumbung pangan berkelanjutan di masa depan.***