Bhabinkamtibmas Desa Pulau Jelmu Bahas Ketahanan Pangan dan Pengecekan Lahan Penanaman Jagung

Avatar

TEBO – Bhabinkamtibmas Desa Pulau Jelmu bersama aparatur desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) menggelar rapat penting membahas program ketahanan pangan di Desa Pulau Jelmu, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo. Kegiatan yang berlangsung pada Senin, 13 Januari 2024, pukul 10.00 WIB ini juga diikuti dengan pengecekan lahan yang direncanakan untuk penanaman jagung sebagai bagian dari anggaran tahun 2025.

 

Dua lahan yang akan dimanfaatkan untuk program ini masing-masing milik Pak Heriyanti dan Pak Asrimubi, dengan luas masing-masing 0,5 hektare. Program ini bertujuan untuk mendukung swasembada pangan yang sejalan dengan program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan petani.

Baca Juga :  Tim Unit Tipidter Polres Tebo Tangkap Mafia BBM Bersubsidi

 

Dalam kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Pulau Jelmu, Nur Kusumo, memberikan imbauan kepada para petani. Beliau menyampaikan bahwa penanaman jagung merupakan langkah strategis untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Ia juga mengajak seluruh petani untuk bersama-sama mendukung program ini demi kemajuan pertanian di Indonesia.

Baca Juga :  Satgas Kamseltibcarlantas OMB 2023-2024 Polres Tebo Lakukan Patroli Cegah Gangguan Sitkamtibmas di Kabupaten Tebo

 

“Penanaman jagung adalah bagian dari program pemerintah untuk mencapai swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani. Kita semua harus mendukung agar para petani semakin makmur dan pertanian Indonesia semakin maju,” ujar Bripka Nur Kusumo, Bhabinkamtibmas Polsek Tebo Ulu.

 

Hasil dari pertemuan ini mendapat respons positif dari para petani. Mereka dengan antusias menerima arahan dan bimbingan yang diberikan terkait penanaman jagung dan pentingnya mendukung program ketahanan pangan.

Baca Juga :  Sinergi Desa dan Pemerintah: Jagung Ditanam, Ketahanan Pangan Diperkuat

 

Dokumentasi kegiatan turut dilampirkan sebagai bukti pelaksanaan. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang baik dalam memperkuat sektor pertanian di Desa Pulau Jelmu, khususnya dalam mendukung program pemerintah di tahun 2025.

 

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mendorong partisipasi aktif masyarakat desa dalam program ketahanan pangan, yang diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perekonomian lokal dan kesejahteraan masyarakat.