Suku Anak Dalam Muara Kilis Keluhkan Mahalnya Biaya Berobat

Avatar

TEBO – Suku Anak Dalam (SAD) kelompok Temenggung Apung yang bermukim di Desa Muara Kilis, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo mengeluhkan mahalnya biaya pengobatan oleh tenaga kesehatan di wilayah mereka.

 

Keluhan ini disampaikan langsung oleh Temenggung Apung, pemimpin kelompok SAD setempat, yang merasa keberatan dengan biaya yang harus dibayar saat memanggil petugas kesehatan ke rumahnya untuk mengobati sang istri yang sedang sakit.

Baca Juga :  Bupati dan Wakil Bupati Tebo Ikuti Rakor Nasional dan Sosialisasi Pendidikan Alternatif

 

Menurutnya, saat sang istri membutuhkan pertolongan medis dan dipasang infus, mereka dikenakan biaya sebesar Rp1.650.000. “Massa cuma pasang infus saja biayanya segitu. Jujur kami sudah kapok berobat sama bidan di sini,” ujar Temenggung dengan nada kesal.

Baca Juga :  Kapolda Jambi Beserta Rombongan Sudah Dievakuasi,Kapolri : Terima Kasih saya ke Tim Gabungan dan Warga

Ia mengungkapkan bahwa istrinya sakit selama dua hari dan selama itu pula dirawat di rumah dengan bantuan bidan yang datang secara berkala.

 

“Dirawat di rumah lah. Cuma bidannya bolak-balik selama dua hari untuk ganti infus bila habis,” sambungnya.

Baca Juga :  Besok Pelantikan dan Pengukuhan Tim Pemenangan Romi-Sudirman Kabupaten Tebo

 

Temenggung Apung berharap ada perhatian dari pemerintah terhadap pelayanan kesehatan bagi komunitas Suku Anak Dalam, terutama dalam hal keringanan biaya berobat.

 

“Kami ini warga juga. Jangan sampai karena tinggal di pedalaman, kami jadi tidak bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak dan terjangkau,” tutupnya.***