Kolaborasi OJK, BEI dan Pemkab, IAI Tebo Kenalkan Pasar Modal ke Mahasiswa

Avatar
Rektor IAI Tebo, Sekda Kabupaten Tebo, perwakilan OJK, BEI, dan Bank Mandiri menjadi narasumber dalam kegiatan Product Matching Sektor Pasar Modal di Kampus IAI Tebo. (INJ/Andrey)

TEBO – Kampus Institut Agama Islam (IAI) Tebo pada Selasa (30/9/2025) tampak berbeda dari biasanya. Ratusan mahasiswa berkumpul antusias mengikuti kegiatan Product Matching Sektor Pasar Modal yang digelar langsung di lingkungan kampus. Acara ini merupakan program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Tebo untuk mengenalkan dunia investasi sejak dini.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Rektor IAI Tebo Dr. Nurhuda, S.Pd., M.Pd., Sekda Tebo Dr. Sindi, S.H., M.H., perwakilan OJK Provinsi Jambi Agus Setiawan Wibowo, perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jambi Rena Novita, serta HS Aprian dari Bank Mandiri. Kehadiran mereka menambah semarak acara yang memang ditunggu-tunggu para mahasiswa.

Baca Juga :  PBAK IAI Tebo, Mahasiswa Baru Dapat Motivasi dari Dekan FEBI

Dalam sambutannya, Rektor IAI Tebo Dr. Nurhuda menegaskan bahwa literasi keuangan adalah bekal penting bagi generasi muda. “Mahasiswa harus paham cara mengelola uang, mengenal investasi yang sehat, dan bisa memanfaatkan peluang untuk masa depan yang lebih baik,” ujarnya di hadapan peserta.

Baca Juga :  Mahasiswa KKN IAI Tebo Posko I Sungai Alai Gelar Penyuluhan PHBS di SDN 207/VIII

Sekda Tebo, Dr. Sindi, juga memberi semangat kepada mahasiswa. Ia menyebut investasi bukan hanya soal mencari keuntungan materi, tetapi juga soal cara berpikir visioner, mandiri, dan bertanggung jawab dalam mengatur keuangan. “Ini modal penting agar anak-anak muda Tebo siap menghadapi masa depan,” katanya.

Baca Juga :  Baru 12 Hari Jabat Kapolres Merangin, AKBP Roni Tangkap 8 Pelaku dan 1 Unit Alat Berat

Mahasiswa terlihat antusias mengikuti materi yang disampaikan langsung oleh OJK dan BEI. Mereka diajak mengenal lebih dekat instrumen pasar modal dan produk keuangan yang aman sesuai aturan. Suasana semakin hidup saat sesi tanya jawab, di mana mahasiswa berebut kesempatan untuk berdialog dengan narasumber.