DPRD Merangin Gelar Rapat Paripurna, Simak Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo Subianto

Avatar
Suasana Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Merangin dalam rangka mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI Prabowo Subianto di ruang utama gedung DPRD Merangin. (INJ/Ist)

MERANGIN – DPRD Merangin menggelar rapat Paripurna dengan agenda mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto, Jumat (15/8/2025).

Paripurna dipimpin Ketua DPRD Merangin, M Rifaldi didampingi Waka I, Herman Efendi dan Waka II, Bripka (Purna) Ahmad Fahmi. Dihadiri Bupati Merangin, M Syukur.

Selain itu, juga tampak hadir unsur Forkopimda Merangin, Sekda Fajarman, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemkab Merangin dan para pejabat fungsional lainnya dari berbagai instansi.

Baca Juga :  Silahturahmi Dengan IWO Tebo, Grib Jaya Cabang Tebo Bahas Aksi di Tengah Ilir

Pidato Kenegaraan tersebut, disampaikan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, pada sidang tahunan MPR RI dan sidang bersama DPR RI dan DPD RI tahun 2025 yang mulai pukul 09.00 Wib hingga jelang Sholat Jumat.

Kemudian, pada siangnya dilanjutkan Paripurna DPRD Merangin dengan agenda yang sama, mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI Prabowo Subianto.

Namun pada pidato kenegaraan yang dimulai pukul 14.30 Wib kali ini, Presiden penyampaian keterangan Pemerintah atau RUU tentang APBN tahun anggaran 2026 bersama nota Keuangannnya.

Baca Juga :  Korwil Partai Perindo Provinsi Jambi Sambangi Kantor DPD Perindo Tanjabbar

Dikatakan Presiden, pada awal tahun 2025 ini mereke telah identifikasi dan telah selamatkan Rp 300 triliun APBN yang rawan diselewengkan. Di antaranya, anggaran perjalanan dinas luar dan dalam negeri, anggaran alat tulis kantor dan anggaran lainnya.

“Rp 300 triliun ini kami geser untuk hal-hal yang lebih produktif dan langsung bisa dirasakan rakyat banyak,’’ujar Presiden pada pidato kenegaraannya.

Baca Juga :  Masyarakat Desa Bungur Keluhkan Bantuan Bibit Padi Hanya 2,5 KG, Kades : Tanya Dinas

Selain itu, Presiden juga menjelaskan Intervensi strategis yang telah dilakukan untuk memperbaiki gizi 82,9 juta anak-anak Indonesia. ’’Sekarang telah mencapai kemajuan membanggakan, sudah 20 juta anak sekolah, anak belum sekolah, ibu hamil dan ibu menyusui menerima Makan Bergizi Gratis setiap hari,’’terang Presiden.