Warga dan LSM Desak Pencopotan Kades Kembang Seri

Avatar
Sejumlah massa membawa spanduk dan poster saat menggelar aksi damai menuntut pencopotan Kepala Desa Kembang Seri, Anang Fahri, di depan Kantor Bupati Batanghari.(INJ/Ist)

BATANGHARI – Puluhan massa yang tergabung dalam Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) Kabupaten Batanghari bersama Koalisi Masyarakat Peduli Jambi (Kompej) menggelar aksi damai di depan Kantor Bupati Batanghari, Selasa (19/8/2025). Mereka menuntut agar Kepala Desa Kembang Seri, Anang Fahri, segera dicopot dari jabatannya.

Aksi tersebut dipimpin oleh Darwin Irianto dan Solihin. Dari pihak LCKI hadir Yernawita, S.H., sementara dari Kompej hadir Herlas sebagai penanggung jawab. Dalam orasinya, massa menilai dugaan perselingkuhan yang dilakukan kades telah merusak citra pemerintahan desa dan menurunkan kepercayaan masyarakat.

Baca Juga :  Kasus Narkoba Helen: Saksi Tekmin Ngaku Ditekan Penyidik, Hakim Geram

Kepala Dinas PMD Batanghari, M. Taufik, mengaku pihaknya sudah memanggil kades yang bersangkutan untuk dimintai keterangan. Namun, jawaban itu dianggap tidak memuaskan. Ketua LCKI, Yernawita, menyebut jawaban PMD tidak relevan dan seolah-olah melempar masalah ke Inspektorat.

Baca Juga :  Apel Gelar Pasukan OPS Kepolisian Terpusat dalam rangka Pangamana Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

“Ini soal etika, bukan main lempar bola. Kenapa kasus ini seperti dibiarkan berlarut-larut?” tegas Yernawita di depan peserta aksi.

Ketua Kompej Batanghari, Herlas, menambahkan bahwa pihaknya akan kembali turun dengan massa lebih besar jika dalam waktu satu minggu tidak ada keputusan tegas. Menurutnya, pemerintah daerah harus segera bertindak agar persoalan ini tidak makin merusak kepercayaan warga.

Baca Juga :  DPRD Tebo Gelar Paripurna Istimewa Dengar Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo Subianto

Adapun dua tuntutan utama massa adalah: mencopot Kades Anang Fahri sesuai pernyataan yang dibuat sejak 2022, serta memeriksa sang kades terkait dugaan perbuatan asusila yang dinilai bertentangan dengan adat dan agama.