Sorot, Tebo  

Rencana Pembukaan Pasar Malam di Dekat Pesantren dan Masjid Tuai Sorotan Publik

Avatar
Lokasi pasar malam ini berada tak jauh dari area pesantren dan masjid, sehingga menuai pro dan kontra dari masyarakat. (INJ/Ist)

TEBO – Rencana pembukaan pasar malam di lapangan yang persis berada di dekat pesantren dan masjid di Kelurahan Tebing Tinggi tepat nya Sebrang LP Tebo menuai sorotan tajam. Arena hiburan rakyat yang dijadwalkan mulai buka akhir pekan ini dianggap rawan menimbulkan gesekan di tengah masyarakat.

Sejak beberapa hari terakhir, persiapan terlihat semakin gencar. Tenda-tenda pedagang, wahana permainan, hingga panggung hiburan sudah berdiri tak jauh dari Pesantren dan Masjid tersebut membuat Opini Warga pun terbelah, sebagian menyambut dengan antusias karena dianggap membawa hiburan sekaligus peluang ekonomi, sementara sebagian lainnya khawatir aktivitas keagamaan terganggu.

Baca Juga :  PJ Bupati Tebo Varial Adhi Putra Pelantikan Direktur Perumda Air Minum Tirta muaro

Ketua Gerakan mahasiswa kabupaten tebo (GEMAKATO) Rengki Sangat menyayangkan hal sedemikian dibiarkan tanpa ada pengawasan dari pihak pemberi izin, yang tidak memikirkan norma dan tata krama terhadap lokasi hiburan pasar malam tersebut.

Baca Juga :  Korban Kebekaran Di Balai Rajo Curhat Ke Agus Rubiyanto Soal Pengurusan Dokumen Kependudukan

“Kalau Pihak Pasar malam tetap memaksakan lokasi ini, jelas sangat tidak bijak. Pesantren dan masjid adalah pusat kegiatan ibadah, bukan tempat yang cocok untuk dentuman musik dan keramaian pasar malam. Kalau tidak hati-hati, ini bisa jadi pemicu konflik sosial,” tegas Rengki saat di hubungi media ini Via Whatsapp, Kamis (25/9/2025).

Baca Juga :  Tak Ketinggalan, Tim Wasev Tebar Benih Ikan dan Penanaman Padi di Desa Teluk Kuali dan Desa Malako Intan

Suara penolakan juga datang dari Tokoh Masyarakat yang media ini pantau di percakapan Grup Whatsapp Forum Masyarakat Tebo. Mereka mendesak pemerintah turun tangan sebelum pasar malam resmi dibuka.

Meski begitu, sebagian pedagang sudah terlanjur menyambut pasar malam dengan penuh harapan. “Kalau dibatalkan, kami rugi. Ini kesempatan untuk cari rezeki,” kata salah satu pedagang yang sudah menyewa lapak.