TEBO – Ketua Dekranasda Kabupaten Tebo, Ny. Nur Chasanah S.P., M.M., tampil penuh semangat menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dekranasda Provinsi Jambi Tahun 2025 yang digelar di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Rabu (15/10/2025). Kegiatan bergengsi ini dihadiri seluruh Ketua Dekranasda se-Provinsi Jambi dan menjadi ajang penting dalam memperkuat sinergi pengembangan kerajinan daerah.
Dalam suasana yang penuh kehangatan dan semangat kolaborasi, Rakerda membahas arah kebijakan strategis untuk meningkatkan daya saing produk lokal. Ketua Dekranasda Provinsi Jambi menegaskan bahwa peran Dekranasda bukan hanya mendampingi pengrajin, tetapi juga menjadi jembatan antara potensi daerah dengan pasar yang lebih luas.
Ny. Nur Chasanah, yang juga merupakan Ibu Wakil Bupati Tebo, menilai kegiatan ini sebagai momen penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam memajukan ekonomi kreatif berbasis budaya. “Dekranasda Tebo bertekad terus mendorong para pengrajin agar kreatif dan inovatif, namun tetap menjaga nilai-nilai budaya serta identitas lokal Tebo,” ungkapnya usai kegiatan.
Menurutnya, Tebo memiliki banyak potensi kerajinan khas yang belum tergarap optimal, mulai dari anyaman bambu, tenun, hingga kerajinan kayu. Ia menegaskan, dengan pembinaan yang berkelanjutan dan dukungan promosi, produk kerajinan Tebo bisa menembus pasar nasional bahkan internasional. “Kita ingin produk Tebo tak hanya dikenal di lokal, tapi juga bisa menjadi kebanggaan di tingkat nasional,” tambahnya.
Dalam Rakerda tersebut, peserta juga menyusun rencana strategis Dekranasda Provinsi Jambi tahun 2026, termasuk upaya penguatan kapasitas pengrajin dan pemasaran digital. Forum ini menjadi ajang bertukar ide dan pengalaman antar daerah, bagaimana produk lokal bisa beradaptasi di era modern tanpa kehilangan nilai tradisinya.
