Kepala Kemenag Kabupaten Tebo, H. Julan, S.Ag., M.Pd.I, menambahkan bahwa kerja sama dengan IAI Tebo sesungguhnya sudah terjalin sejak lama karena kampus tersebut berada di bawah naungan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag. “Banyak lulusan IAI Tebo yang kini mengabdi di madrasah dan pesantren. Dengan adanya MoU ini, sinergi yang sudah berjalan semakin diperkuat,” ujarnya.
Lebih jauh, Julan menyoroti pentingnya peningkatan kualitas guru madrasah. Idealnya, kata dia, guru mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) setiap empat tahun sekali. Namun, keterbatasan finansial sering menjadi kendala. Oleh sebab itu, forum-forum seperti Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan sarasehan menjadi alternatif penting untuk menjaga dan meningkatkan kompetensi guru.
Langkah kolaboratif antara IAI Tebo dan Kemenag Tebo ini diharapkan menjadi model kerja sama daerah dalam memperkuat peran pesantren sebagai basis pendidikan karakter bangsa, sekaligus mendukung peningkatan IPM di tingkat lokal dan nasional.***




