Angkutan CPO PT SMS Diduga Penyebab Jalan Rusak, Ketua DPD Pekat IB Tebo Minta Pemerintah dan Kepolisian Tegas

Avatar

INFONEGERIJAMBI.com, Tebo – Jalan penghubung antara Kecamatan Tengah – Rimbo Bujang, di Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, saat ini mengalami kondisi rusak parah dan sangat dikeluhkan oleh masyarakat dan pengendara.

 

Kerusakan ini diduga disebabkan oleh angkutan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) diduga milik PT Selaras Mitra Sarimba (SMS), yang umumnya melebihi batas tonase atau daya tahan jalan kabupaten tersebut.

Baca Juga :  DPRD dan Pemkab Tebo Komitmen Perkuat Sinergi Lewat Coffee Morning

 

Hal ini pun menjadi sorotan salah satu aktivis Tebo, Hafizan Romy Faisal, yang juga merupakan Ketua DPD Pekat IB.

 

Dia menekankan perlunya tindakan tegas dari pemerintah daerah dan kepolisian terkait angkutan CPO tersebut.

 

“Pemkab Tebo dan Satlantas Polres Tebo harus tegas soal angkutan CPO itu. Masa iya jalan desa dan jalan kabupaten dijadikan lintasan angkutan CPO,” ujarnya.

Baca Juga :  Kemenag Tebo Rapat Penetapan Besaran Zakat Fitrah Kabupaten Tebo Tahun 2025 M/1446 H

 

Romy menunjuk PT SMS merupakan sebuah Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS), diduga sebagai sumber utama angkutan CPO yang merusak jalan tersebut.

 

Dia menggaris bawahi bahwa angkutan berat dari pabrik tersebut telah berdampak serius terhadap infrastruktur jalan di Kabupaten Tebo (Tebo Tengah – Rimbo)

Menurut dia, kondisi jalan yang rusak itu tidak hanya mengganggu mobilitas harian masyarakat, tetapi juga berpotensi mengancam keselamatan pengguna jalan.

Baca Juga :  4 Fakta Peristiwa Penikaman di Gang Setia Kuala Tungkal

 

Dia pun meminta agar pihak terkait segera mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki jalan dan mengontrol angkutan berat yang melewati wilayah tersebut.

 

“Ini mencakup upaya pemantauan ketat terhadap tonase kendaraan yang melebihi kapasitas yang ditetapkan untuk menjaga keberlanjutan infrastruktur jalan yang lebih baik,” tandasnya.***